KAI Commuter melakukan penyesuaian layanan operasional KRL Jabodetabek mulai Senin, 4 April 2022. Dalam penyesuaian layanan operasional KRL Jabodetabek ini, KAI Commuter akan mengoperasikan 1.053 perjalanan per hari dari sebelumnya 1.007 perjalanan per harinya, dengan mengoperasikan 94 rangkaian KRL setiap hari. Penambahan jumlah perjalanan KRL ini diikuti dengan penambahan jam layanan operasional setiap harinya menjadi mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.
Dengan penyesuaian operasional ini, mulai 4 April 2022 Jumlah perjalanan KRL Jabodetabek pada jam sibuk pagi yaitu sebanyak 376 perjalanan yang sebelumnya 309 perjalanan, serta 337 perjalanan pada jam sibuk sore yang sebelumnya sebanyak 241 perjalanan. Menurut data yang tercatat, pergerakan pengguna KRL saat ini terfokus pada pagi hari mulai pukul 06.00 WIB-07.00 WIB, serta pada sore hari pukul 16.00 WIB-18.00 WIB.
Berikut jumlah perjalanan KRL Jabodetabek tiap lintas setiap harinya:
1. KRL Central Line : 237 perjalanan tiap harinya
2. KRL Cikarang Line : 215 perjalanan tiap harinya
3. KRL Loop Line : 201 perjalanan tiap harinya
4. KRL Rangkasbitung Line : 218 perjalanan tiap harinya
5. KRL Tangerang Line : 108 perjalanan tiap harinya
6. KRL Tanjung Priok Line : 74 perjalanan tiap harinya
Untuk mengatur kapasitas pengguna KRL, dilakukan peyesuaikan peredaran rangkaian KRL, KAI Commuter mengoperasikan rangkaian yang terdiri dari 12 kereta (stamformasi / SF12) sebanyak 30 rangkaian, rangkaian KRL SF10 sebanyak 45 rangkaian, serta tangkaian KRL SF8 sebanyak 19 rangkaian.
Penyesuaian operasional ini sejalan dengan upaya KAI Commuter untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. KAI Commuter juga tetap memberlakukan aturan-aturan protokol kesehatan yang berlaku serta pembatasan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60% sesuai dengan peraturan terbaru dari Pemerintah.
Untuk tren pengguna KRL Jabodetabek selama bulan Maret 2022 mengalami kenaikan. Pada awal bulan Maret rata-rata volume harian pengguna sebanyak 444.292 pengguna. Sedangkan pada minggu terakhir bulan Maret 2022 rata-rata volume harian sebanyak 620.333 pengguna, atau mengalami kenaikan sebesar 40%.
Sedangkan untuk volume tertinggi pada hari Kamis (31/3) yaitu sebanyak 641.674 pengguna, sedangkan volume pengguna terendah pada hari Minggu (6/3) yaitu sebanyak 328.850 pengguna. Sementara itu, sepanjang bulan Maret 2022, rata-rata volume harian pengguna KRL sebanyak 501.231 pengguna. Sedangkan rata-rata volume harian pengguna KRL pada bulan Januari dan Februari 2022 masing-masing sebanyak 451.000 pengguna dan 367.534 pengguna.
KAI Commuter terus mengingatkan kepada para pengguna bahwa saat ini aturan-aturan mengenai pembatasan jumlah pengguna yang dapat naik KRL masih berlaku. Tetap menjaga jarak aman baik saat duduk atau berdiri di dalam perjalanan KRL maupun saat berada di area stasiun. Petugas di stasiun akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun guna mencegah kepadatan di dalam KRL. Untuk terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.
KAI Commuter juga mengimbau para pengguna yang hendak menggunakan KRL untuk menyesuaikan keberangkatannya dengan penyesuaian pola operasi jadwal-jadwal perjalanan KRL tersebut. Untuk dapat melihat seluruh jadwal dan informasi terkini, pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access yang dapat diunduh melalui Android dan iOs, website www.krl.co.id serta akun media sosial @commuterline, serta call center 021-121.
Dikutip dari:
Source link