Awal Pekan Usai Libur Idul Adha, Volume Pengguna Relatif Stabil

whatsapp-image-2020-11-23-at-07-45-32

Memasuki pekan kedua Juli 2022 pada Senin (11/7), pagi ini kondisi seluruh stasiun terpantau kondusif. KAI Commuter mencatat hingga pukul 11.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 291.480 orang, angka tersebut tidak jauh berbeda dengan Senin pekan lalu pada waktu yang sama yaitu sebanyak 301.035 orang.

KAI Commuter mencatat jumlah pengguna dibeberapa stasiun ramai seperti Stasiun Bogor sebanyak 20.179 orang, Stasiun Bojonggede sebanyak 19.409 orang, Stasiun Citayam sebanyak 18.110 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 17.252 orang dan Stasiun Parung Panjang sebanyak 8.930 orang.

Sementara itu, berdasarkan data KAI Commuter mencatat bahwa total volume pengguna pada akhir pekan kemarin (9-10/7) bertepatan dengan libur Idul Adha adalah sebanyak 860.592 orang atau turun hampir 25% jika dibanding volume pada akhir minggu sebelumnya (2-3/7) yaitu sebanyak 1.150.802 orang.Sedangkan volume KRL tertinggi yaitu sebanyak 707.726 orang yaitu pada Senin minggu lalu (4/7). Angka tersebut merupakan angka volume pengguna KRL tertinggi sepanjang tahun 2022 ini.

Saat ini KAI Commuter mengoperasikan 1.081 perjalanan KRL Jabodetabek per hari dimulai pukul 04.00-24.00 WIB. KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya agar lebih fleksibel dengan menyesuaikan jadwal perjalanan KRL yang ada. Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.

KAI Commuter menghimbau kepada seluruh pengguna KRL yang membawa anak-anak pastikan selalu dalam pengawasan orang tua atau pendampingnya. Untuk menjaga keselamatan bersama, petugas announcer di stasiun selalu mengingatkan pengguna yang sedang menunggu perjalanan kereta agar selalu memperhatikan jarak aman tunggu yaitu berdiri tidak melewati garis pembatas warna kuning.

KAI Commuter juga terus mengingatkan pengguna untuk antre dengan tertib, dahulukan pengguna yang akan keluar dari dalam KRL dan berdiri di peron dengan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam KRL, tidak memaksakan masuk jika keadaan di dalam KRL sudah padat, selalu memperhatikan celah antara peron dengan Kereta, patuhi protokol kesehatan dan selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun.

Dikutip dari:

Source link