Awal Pekan, Pengguna Beradaptasi dengan Aturan Layanan KRL Terbaru

whatsapp-image-2022-01-04-at-11-52-31

Layanan KRL pada Senin (21/2) pagi hingga siang ini berjalan lancar dan kondusif. Hari ini merupakan Senin pertama pada pemberlakuan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60% sesuai dengan peraturan terbaru dari Pemerintah yang berlaku mulai Rabu 9 Maret 2022. Aturan-aturan dalam menggunakan KRL tetap masih belaku sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Menurut pantauan dilapangan, pengguna Beradaptasi dengan aturan terbaru ini, dan tertib protokol kesehatan serta mengikuti arahan petugas di stasiun dan kereta.

Hingga pukul 12:00 WIB sebanyak 302.469 orang menggunakan KRL. Angka ini bertambah 10% dibanding waktu yang sama pekan lalu atau sebesar 274.100 pengguna. Selain adanya penyesuaian kapasitas, peningkatan ini juga sejalan dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali bekerja dari kantor.

Dengan kapasitas pengguna yang masih dibatasi sejumlah 60%, KAI Commuter mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri. Ikuti marka stiker yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan.

Sebagai upaya menjaga jarak di tengah penambahan kapasitas pengguna yang duduk maupun berdiri, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan di kereta dan stasiun. Pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta juga tetap berjalan agar kita semua saling mengingatkan untuk kesehatan dan keselamatan bersama.

Layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Petugas baik di stasiun maupun KRL senantiasa mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk mencegah penularan virus, petugas dengan tegas akan melarang pengguna masuk area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Gunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL. Gunakan juga Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society.

Dikutip dari:

Source link

KAI Commuter Ingatkan Pengguna Kapasitas KRL Dibatasi 60 Persen dan Tetap Disiplin Prokes

whatsapp-image-2022-03-10-at-19-31-24

KAI Commuter terus mengingatkan pengguna untuk disiplin Protokol Kesehatan dengan berlakunya sejumlah penyesuaian aturan di KRL. Salah satu sosialisasi yang dilakukan adalah mengenai kapasitas pengguna. Dengan kapasitas pengguna yang menurut aturan terbaru adalah maksimum 60%, jumlah pengguna tetap dibatasi.

Guna memudahkan pengguna mengetahui batasan kapasitas, KAI Commuter telah menempel stiker di tempat duduk, jendela, maupun lantai kereta. Dengan adanya stiker ini, pengguna diharapkan mengikuti sebagai panduan posisinya saat duduk maupun berdiri guna tetap menjaga jarak aman dengan sesama. KAI Commuter mengajak pengguna mengikuti stiker sosialisasi ini dan tidak memaksa masuk ke dalam kereta yang telah terisi sesuai kapasitas yang diizinkan, ditandai dengan pengguna seluruhnya sudah berdiri dan duduk sesuai marka.

Upaya menjaga jarak aman yang selama ini telah dilakukan melalui antrean penyekatan pengguna di stasiun juga masih berjalan. Guna menjaga kapasitas kereta di jam-jam sibuk, petugas akan mengatur pengguna untuk masuk ke kereta. Agar terhindar dari kepadatan dan antrean saat jam sibuk, pengguna dapat merencanakan perjalanannya menggunakan aplikasi KRL Access. Pada aplikasi tersebut, pengguna bisa mengakses informasi kepadatan di stasiun dan posisi KRL secara real time.

Saat ini KAI Commuter juga tetap menjalankan 1. 005 perjalanan KRL dengan mayoritas perjalanan beroperasi di jam sibuk pagi dan sore hari. Selain frekuensi perjalanan, upaya memaksimalkan jaga jarak juga dilakukan dengan mengoperasikan rangkaian kereta yang lebih panjang. Mulai akhir Februari lalu KAI Commuter juga telah melakukan uji coba operasi rangkaian KRL dengan formasi 12 kereta (SF 12) di loop line (Jatinegara – Bogor PP), menggantikan satu rangkaian yang sebelumnya terdiri dari 8 kereta (SF 8).

Sejak berlakunya aturan baru sesuai SE Kemenhub nomor 25 tahun 2022 pada 9 Maret lalu volume pengguna KRL sedikit meningkat. Sebelum berlakunya kapsitas 60%, pada hari-hari kerja di bulan Maret rata-rata volume pengguna KRL mencapai 476.200 pengguna per hari. Sementara pada hari-hari kerja sejak berlakunya kapasitas 60%, volume pengguna lebih tinggi 2,5% menjadi rata-rata 488.392 per harinya.

Dengan adanya sedikit peningkatan ini sejalan dengan penyesuaian kapasitas KRL, KAI Commuter mengajak pengguna disiplin protokol kesehatan. Pengguna tetap harus memakai masker saat masuk area stasiun. Selanjutnya pengguna juga harus sudah divaksin yang dibuktikan dengan memindai kode QR melalui aplikasi peduli lindungi atau menunjukkan kartu vaksin.

Aturan dan tata tertib selama pandemi juga masih berlaku. Pengguna tidak diperkenankan bicara secara langsung maupun melalui telepon saat berada di dalam kereta. Aturan menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk masih berlaku untuk lansia. Sementara balita sudah kembali dapat menggunakan KRL dengan harus didampingi orang tua dan bepergian di luar jam sibuk.

Dikutip dari:

Source link

Beasiswa Taiwan 2022 MOE untuk Kuliah S1, S2, dan S3 • Info Beasiswa

Pastikan anda menggunakan Aplikasi Info Beasiswa untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website Info Beasiswa

Info Beasiswa – Apabila anda ingin melanjutkan kuliah di luar negeri tetapi masih dalam kawasan Asia, mungkin dapat mempertimbangkan tawaran Beasiswa Taiwan berikut ini. Skema Taiwan Scholarship Program ditawarkan oleh Pemerintah Taiwan melalui Kementerian Pendidikan (MOE) setiap tahunnya kepada pelamar internasional (termasuk Indonesia). Beasiswa tersebut dapat digunakan untuk pelamar yang ingin melanjutkan kuliah S1, S2, atau S3 pada perguruan tinggi yang ada di Taiwan.

Beasiswa Taiwan 2022 oleh Pemerintah Taiwan (MOE)

Berbagai program studi ditawarkan dalam beasiswa ini, seperti Administrasi Bisnis, Biologi, Desain Industri Kreatif, Ekonomi, Energi, Informatika, Kesehatan, Lingkungan, Manajemen, Pariwisata, Pertanian, Sosial, Telekomunikasi, Teknik, dan sebagainya.

  • Lihat Daftar Program Studi Perkuliahan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris (DOWNLOAD)
  • Lihat Daftar Universitas yang menyediakan potongan biaya kuliah dan biaya lainnya untuk penerima Beasiswa MOE Taiwan (DOWNLOAD)

CAKUPAN BEASISWA:

  1. Tunjangan biaya hidup senilai NT$ 15.000 (setara 540 USD) per bulan untuk pelamar beasiswa S1 dan senilai NT$ 20.000 (setara 720 USD) per bulan untuk pelamar beasiswa S2 dan S3.
  2. Kementerian Pendidikan Taiwan akan memberikan subsidi biaya kuliah dan biaya akademik lainnya maksimal sebesar NT$ 40.000 per semester untuk masing-masing mahasiswa. Apabila biaya yang dibutuhkan melebihi NT$ 40.000, maka kelebihan biaya ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa.

Untuk biaya administrasi, biaya pembimbing skripsi/tesis/disertasi, premi asuransi, biaya akomodasi, biaya internet, dan biaya lainnya tidak ditanggung dalam beasiswa ini. Oleh karena itu pelamar dapat mencari sumber pendanaan lain atau mendanai secara mandiri untuk keperluan tersebut.

Durasi Beasiswa Taiwan 2022 yang diberikan maksimal 4 tahun untuk program S1, 2 tahun untuk program S2, dan 4 tahun untuk program S3. Total durasi penerimaan beasiswa tidak boleh lebih dari 5 tahun.

Baca Juga

PERSYARATAN:

  1. Merupakan pelamar internasional (termasuk Indonesia) dan tidak memegang kewarganegaraan Tiongkok atau Taiwan.
  2. Untuk mendaftar program S1, pelamar telah menyelesaikan SMA/Sederajat, dan untuk program pascasarjana, pelamar telah menyelesaikan jenjang studi S1 atau S2.
  3. Memiliki catatan akademis yang bagus.
  4. Memiliki karakter moral yang baik.
  5. Pendaftar beasiswa WAJIB untuk melakukan pendaftaran secara mandiri terlebih dahulu ke universitas yang dituju di Taiwan.
  6. Pelamar tidak diperkenankan mendaftar apabila:
    a. Mempunyai status Overseas Chinese Student atau warga negara Taiwan.
    b. Sudah terdaftar atau sedang belajar di universitas di Taiwan atau sudah diterima di tahun sebelumnya, kecuali jika ingin mendaftar untuk jenjang pendidikan berikutnya.
    c. Pernah belajar di Taiwan pada tingkatan/jenjang yang sama.
    d. Sewaktu belajar di Taiwan, pelamar merupakan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree program yang merupakan program kerja sama antar universitas.
    e. Pernah mendapatkan beasiswa dari pemerintah Taiwan total lebih dari 5 tahun.
    f. Pernah membatalkan/dibatalkan dalam program MoE Taiwan Scholarship atau pernah membatalkan/dibatalkan dalam program beasiswa HES (Huayu Enrichment Scholarship).
    g. Saat belajar di Taiwan di periode yang sama, peserta mendapatkan beasiswa lainnya dari pemerintah Taiwan atau beasiswa dari universitas; tidak termasuk jika universitas Taiwan (yang bekerja sama dengan program beasiswa ini) memberikan diskon biaya kuliah saat nominal biaya kuliah melebihi subsidi yang disediakan oleh program beasiswa ini. Silakan merujuk pada “Daftar Universitas yang menyediakan potongan biaya kuliah dan biaya lainnya untuk penerima Beasiswa MOE Taiwan” di atas, untuk mengetahui universitas Taiwan mana saja yang menyediakan diskon biaya kuliah untuk penerima Beasiswa Taiwan 2022.

BERKAS DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN:

  1. Formulir Pendaftaran Beasiswa Taiwan (DOWNLOAD).
  2. Fotocopy paspor dan Kartu Keluarga.
  3. Fotocopy ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir yang sudah terbit. Jika ijazah dan transkip nilai bukan dalam bahasa Mandarin atau Inggris (misalnya masih dalam bahasa Indonesia), maka harus diterjemahkan dulu ke dalam bahasa Mandarin atau Inggris dan harus dilegalisir sampai tahap TETO. Lihat Prosedur Legalisir (DOWNLOAD). Apabila Anda merupakan lulusan dari luar negeri, maka ijazah dan transkrip perlu dilegalisir di kantor TETO di negara tersebut.
  4. Fotocopy atau scan bukti pendaftaran universitas yang menunjukkan bahwa peserta telah mendaftar ke universitas di Taiwan untuk semester Fall tahun 2022. (Contoh: fotokopi bukti transfer uang pendaftaran, formulir yang digunakan saat pendaftaran universitas, fotokopi bukti tanda terima formulir pendaftaran, email, dll).
  5. 2 (Dua) Surat Rekomendasi yang sudah ditandatangani langsung oleh pemberi rekomendasi dan tersegel rapat dalam amplop (Contoh pemberi rekomendasi dari Kepala Sekolah, Rektor, Dekan, Profesor atau atasan di tempat bekerja). Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotocopy tidak berlaku.
  6. Fotocopy sertifikat kemampuan bahasa:
    a. Untuk program studi yang TIDAK menggunakan pengantar bahasa Inggris:
    Fotocopy sertifikat “Test of Chinese as a Foreign Language” (TOCFL) dengan tingkatan hasil ujian minimal tingkat menengah (B1). Tidak menerima sertifikat bahasa Mandarin lain selain TOCFL. Jadwal ujian TOCFL Indonesia tahun 2022 bisa dilihat di: https://studiditaiwan.blogspot.com/2021/11/2022-tocfl-in-indonesia.html.
    b. Untuk program studi yang menggunakan pengantar bahasa Inggris:
    Fotocopy sertifikat resmi TOEFL atau sertifikat Bahasa Inggris lain yang diakui oleh internasional.

Baca Juga: Daftar Beasiswa 2022 – 2023 yang sedang dibuka

CARA MENDAFTAR BEASISWA TAIWAN MOE 2022:

  1. Sebelum mendaftar Beasiswa Taiwan MOE 2022, pastikan telah mendaftarkan diri pada universitas dan program studi di universitas yang ada di Taiwan. Caranya dengan melihat pada website resmi masing-masing universitas dan mengikuti tata cara pendaftaran untuk menjadi mahasiswa (Admission). Mendaftar Beasiswa Taiwan MOE 2022 bukan berarti pendaftaran universitas akan didaftarkan/dibantu oleh TETO.
  2. Selanjutnya peserta mengisi Formulir Online pada link berikut: https://forms.gle/tsHG3wnNxstG7J4r5.
  3. Lengkapi berkas dokumen yang disebutkan di atas, dan kirimkan kepada Kantor TETO dengan alamat:
    Kantor Taipei Economic and Trade Office
    Gedung Artha Graha Lt. 17,
    Jl. Jend Sudirman kav 52-53, SCBD,
    Jakarta 12190

    (dituliskan di amplop depan: “Pendaftaran MoE Taiwan Scholarship”)
    Tidak menerima pengiriman dokumen via jasa pengiriman online seperti contohnya Gojek atau Grab.
  4. Batas waktu pendaftaran sampai dengan 31 MARET 2022.
  5. Pihak TETO akan mengirimkan pengumuman beasiswa kepada masing-masing penerima beasiswa via email sebelum tanggal 6 Juni 2022. TETO tidak akan menghubungi satu per satu peserta yang tidak lolos program Beasiswa Taiwan.

Apabila ada yang ingin ditanyakan mengenai program Beasiswa Taiwan MOE 2022, dapat menghubungi kontak berikut:
Email: edutwindonesia@gmail.com
Sumber Informasi Resmi: Instagram @tetotec_indonesia

Silakan dibagikan pada rekan-rekan yang membutuhkan informasi ini. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Operasional dan Pelayanan KRL Berjalan dengan Pembatasan, Volume Pengguna Relatif Stabil

whatsapp-image-2022-03-10-at-19-31-18

Layanan KRL pada Jumat, (11/3) hingga pukul 14.00 WIB siang ini di sejumlah stasiun berjalan lancar dan kondusif dengan volume pengguna KRL yang relatif stabil yaitu sebesar 258.880 pengguna atau turun 3% jika dibandingkan hari kemarin pada waktu yang sama atau sebesar 264.722 pengguna. Sementara itu untuk total volume pengguna KRL Jabodetabek pada 10 Maret kemarin sebesar 491.020 pengguna, atau naik 2% jika dibandingkan total vomule tanggal 9 Maret lalu yaitu sebesar 479.644 pengguna.

Saat ini layanan KRL Commuterline beroperasi dengan pembatasan kapasitas pengguna sebesar 60%, sesuai dengan aturan terbaru dari pemerintah. Meski pun ada perubahan aturan kapasitas, KAI Commuter terus mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri.

Sebagai upaya menjaga jarak di tengah penambahan kapasitas pengguna yang duduk maupun berdiri, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan baik di kereta maupun stasiun. Pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta juga tetap berjalan. Ikuti marka-marka yang ada baik untuk posisi duduk maupun berdiri agar jarak aman antar pengguna tetap terpenuhi dan saling mengingatkan untuk tetap taat protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan tiap harinya mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Menurut data yang tercatat, persebaran volume pengguna KRL masih tetap terfokus pada jam-jam sibuk pagi hari yaitu pukul 06.00-08.00 WIB dan Sore hari pada pukul 17.00-19.00 WIB. Untuk menjaga kapasitas tidak melebihi jumlah yang diizinkan, KAI Commuter juga tetap melakukan antrean penyekatan di stasiun terutama pada jam-jam sibuk tersebut.

Aturan-aturan menggunakan KRL pada pemberlakuan PPKM Level 2 ini juga tetap berlaku, yaitu tetap menggunakan masker ganda atau masker dengan filtrasi maksimal, pemeriksaan sertifikat vaksi, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, tidak bicara secara langsung maupun melalui sambungan telepon selama berada di dalam kereta serta pengguna lansia dan Balita dapat menggunakan KRL pada pukul 10.00-14.00 WIB.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tetap jaga jarak antar pengguna baik di dalam KRL maupun di area stasiun, selalu patuhi marka-marka yang ada, dan selalui ikuti arahan petugas di stasiun maupun di dalam KRL. Gunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL. Gunakan juga Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society.

Dikutip dari:

Source link

Kapasitas KRL 60 Persen, Jumlah Pengguna Stabil dan Taat Prokes

whatsapp-image-2022-03-10-at-19-31-13

Mulai 9 Maret 2022 kemarin layanan KRL Commuterline beroperasi dengan pembatasan kapasitas pengguna sebesar 60%, sesuai dengan aturan terbaru dari pemerintah. Meski pun ada perubahan aturan kapasitas, volume pengguna KRL masih stabil.

Pada 9 Maret kemarin, volume pengguna tercatat 479.644 pengguna atau hanya berbeda 1 persen dibanding hari sebelumnya (8/3) yang tercatat 472.837 orang. Sementara pagi ini jumlah pengguna hingga pukul 09:00 WIB adalah 164.639, tidak jauh berbeda dibanding jumlah pengguna pada hari kemarin di waktu yang sama yaitu 163.868.

Dengan kapasitas pengguna yang masih dibatasi sejumlah 60%, KAI Commuter mengajak pengguna untuk tetap taat protokol kesehatan. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun  saat berdiri. Ikuti marka yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan.

Sebagai upaya menjaga jarak di tengah penambahan kapasitas pengguna yang duduk maupun berdiri, KAI Commuter membuat marka-marka peringatan di kereta dan stasiun. Pengumuman melalui suara dan edukasi dari petugas di kereta juga tetap berjalan agar kita semua saling mengingatkan untuk kesehatan dan keselamatan bersama.

Untuk menjaga kapasitas tidak melebihi jumlah yang diizinkan, KAI Commuter juga tetap melakukan antrean penyekatan di stasiun terutama saat puncak jumlah pengguna di jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Agar terhindar dari potensi kepadatan dan antrean di stasiun maupun kereta, pengguna dapat mengikuti informasi kepadatan di stasiun secara real time melakui aplikasi KRL Access. Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat memantau posisi real time KRL yang akan dinaiki dan informasi jadwal lengkap perjalanan KRL.

KAI Commuter selalu menjaga kebersihan dan sanitasi KRL dengan melakukan cuci kereta dan penyemprotan disinfektan rutin setiap kereta usai beroperasi. Kegiatan ini berlangsung setiap hari. Selama perjalanan, petugas juga aktif menjaga kebersihan kereta dengan mengepel lantai dan membersihkan bagian-bagian yang sering disentuh pengguna dengan cairan pembersih dan disinfektan.

Kami juga menghimbau Rekan Commuters selalu gunakan masker dengan benar, pakai masker ganda atau masker dengan filtrasi maksimal untuk melindungi diri dan sesama pengguna. Serta, selalu patuhi marka-marka yang ada di KRL maupun stasiun. Jika kereta telah terisi sesuai marka, gunakan jadwal perjalanan kereta selanjutnya. Mari bertransportasi dengan tetap memperhatian prokes dan menjaga kesehatan bersama.

Dikutip dari:

Source link

Pelayanan KRL Tetap Berjalan dengan Pembatasan Kapasitas dan Jaga Jarak Aman

whatsapp-image-2021-12-08-at-16-20-50

Pada pemberlakuan PPKM Level 2 saat ini, KAI Commuter tetap memberlakukan pembatasan pengguna KRL baik di wilayah Jabodetabek maupun KRL Yogya-Solo sebanyak 60% dari kapasitas pengguna. Pembatasan dilakukan dengan mengatur jumlah pengguna yang dapat naik ke kereta. Pembatasan dilakukan dengan penyekatan di stasiun, serta di dalam kereta pengguna juga diminta tetap menjaga jarak aman.

Pada hari ini (9/3) volume pengguna KRL cenderung stabil. Pada jam sibuk pagi hari tadi hingga pukul 08:00 WIB, volume pengguna KRL mencapai 124.923 orang. Tidak jauh berbeda dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 127.103 pengguna. Sementara hingga pukul 15:00 WIB jumlah penguna mencapai 273.449,. Angka ini juga stabil dibandingkan hari kemarin yang berjumlah 268.786.

Untuk mengingatkan pentingnya tetap menjaga jarak aman dan protokol kesehatan, marka di tempat duduk akan diganti dengan stiker sosialiasi berisi ajakan jaga jarak. Saat ini sedang dilakukan pemasangan stiker sosialisasi tersebut agar kita tetap sadar protokol kesehatan.

Perubahan aturan lainnya, untuk anak usia di bawah lima tahun (balita) kini bisa naik KRL dengan syarat didampingi orang tua dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. KAI Commuter menghimbau pengguna untuk tetap mengutamakan kesehatan anak terutama yang belum divaksin dan, menghindari mobilitas kecuali untuk urusan penting maupun mendesak.

Operasional KRL pada pemberlakuan PPKM Level 2 ini tetap berjalan dengan pembatasan. KRL beroperasi pukul 04:00 – 22:00 WIB dengan 1.005 perjalanan per harinya. Sementara untuk KRL Yogyakarta – Solo juga tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari. Untuk menghindari kepadatan di jam-jam sibuk pengguna dihimbau menggunakan aplikasi KRL Access agar dapat memantau informasi kepadatan di stasiun, mengetahui posisi real time KRL dan jadwal perjalanan.

Meskipun terdapat aturan perjalanan yang lebih fleksibel, sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik, pengguna KRL tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan. Pengguna wajib memakai masker dan disarankan masker ganda dengan masker kain dilapis masker medis. Pengguna juga wajib sudah divaksin dengan melakukan scan melalui aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik. Pengguna juga dihimbau tetap menjaga jarak aman antar pengguna serta mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah naik KRL. Aturan tambahan yaitu larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam kereta juga tetap berlaku.

Dikutip dari:

Source link

Layanan KRL Sesuai SE Kemenhub Nomor 25 Tahun 2022 Mulai 9 Maret 2022

img_7697

KAI Commuter mulai 9 Maret 2022 menjalankan operasi dan layanan KRL sesuai aturan terbaru dari pemerintah yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 25 tahun 2022. Dalam aturan tersebut, kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta – Solo diperkenankan melayani pengguna hingga 60% dari kapasitas. Ini merupakan peningkatan setelah sebelumnya hanya melayani 45% dari kapasitas.

Peningkatan kapasitas ini juga ditandai dengan pengguna kini dapat duduk tanpa berjarak. Petugas KAI Commuter telah mencabut dan membersihkan tempat duduk di KRL dari marka jaga jarak yang sebelumnya ada. Dengan dihapusnya marka pada tempat duduk, KAI Commuter mengajak pengguna untuk lebih disiplin mengikuti marka berdiri. Marka berdiri tetap berlaku sejalan dengan pembatasan kapasitas yang diatur dalam SE Kemenhub.

Selain itu anak usia di bawah lima tahun (balita) yang sebelumnya belum diizinkan menggunakan KRL, kini sudah dapat kembali naik KRL dengan syarat didampingi orang tua dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. KAI Commuter menghimbau pengguna untuk tetap mengutamakan kesehatan anak terutama yang belum divaksin dan, menghindari mobilitas kecuali untuk urusan penting maupun mendesak.

Meskipun terdapat aturan perjalanan yang lebih fleksibel, sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik, pengguna KRL tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan. Pengguna wajib memakai masker dan disarankan masker ganda dengan masker kain dilapis masker medis. Pengguna juga wajib sudah divaksin dengan melakukan scan melalui aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik. Pengguna juga dihimbau tetap menjaga jarak aman antar pengguna serta mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah naik KRL. Aturan tambahan yaitu larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam kereta juga tetap berlaku.

Operasional KRL tetap berjalan dengan pembatasan. KRL beroperasi pukul 04:00 – 22:00 WIB dengan 1.005 perjalanan per harinya. Sementara untuk KRL Yogyakarta – Solo juga tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari. Untuk menghindari kepadatan di jam-jam sibuk pengguna dihimbau menggunakan aplikasi KRL Access agar dapat memantau informasi kepadatan di stasiun, mengetahui posisi real time KRL dan jadwal perjalanan.

Dikutip dari:

Source link

Hampir 140 Ribu Orang Gunakan KRL Pagi Ini

whatsapp-image-2021-12-22-at-18-49-05

Kondisi pengguna di seluruh stasiun pada Senin (7/3) pagi ini terpantau lancar dan kondusif. Tercatat hingga pukul 08.00 WIB, pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 139.700 orang.

Stasiun Bogor masih menjadi stasiun yang ramai pengguna dengan 11.093 orang, disusul Stasiun Bojonggede 10.247 orang, Stasiun Citayam 9.357 orang, Stasiun Bekasi 8.207 orang, dan Stasiun Cilebut 7.222 orang. Walaupun sejumlah stasiun ramai, pengguna tetap patuh protokol kesehatan dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Petugas baik di stasiun maupun KRL senantiasa mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk mencegah penularan virus, petugas dengan tegas akan melarang pengguna masuk area stasiun apabila kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Gunakan aplikasi KRL Access untuk merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL. Gunakan juga Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society.

Dikutip dari:

Source link