Dikutip dari:
Source link
Dikutip dari:
Source link
Dikutip dari:
Source link
Pastikan anda menggunakan Aplikasi Info Beasiswa untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website Info Beasiswa
Info Beasiswa – Buat kamu mahasiswa S1/D4 Semester 5 yang sedang mencari beasiswa kuliah, yuk simak info ini. Program Beasiswa CIMB Niaga 2022 kembali diselenggarakan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk guna mendukung mimpi para generasi penerus bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang memadai. Beasiswa CIMB Niaga ditawarkan untuk mahasiswa S1/D4 semester 5 di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Berikut informasi selengkapnya.
Berhasil mendapatkan beasiswa tentu menjadi harapan banyak orang, khususnya bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Beasiswa merupakan sebuah kebanggaan bagi setiap mahasiswa yang dapat memotivasi pengembangan potensi diri demi meraih cita-cita dan mimpi para generasi muda untuk terus meraih prestasi.
Oleh karena itu, program Beasiswa CIMB Niaga kembali hadir di tahun 2022 sebagai bagian dari dukungan CIMB Niaga terhadap kemajuan dunia pendidikan indonesia yang berkelanjutan serta mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan unggul dalam penguasaan teknologi di era digital saat ini sehingga mampu memiliki daya saing yang mumpuni didalam industri tenaga kerja yang semakin berkembang dan bervariasi.
CAKUPAN BEASISWA CIMB NIAGA:
KRITERIA SELEKSI:
CIMB Niaga akan mengutamakan untuk memilih mahasiswa yang memiliki:
Baca Juga
PERSYARATAN & KETENTUAN BEASISWA CIMB NIAGA:
CARA MENDAFTAR:
Baca Juga
PROSES SELEKSI:
Apabila ada pertanyaan mengenai program di atas, dapat langsung menghubungi kontak berikut:
Phone Banking CIMB Niaga 14041
Email: community.relations@cimbniaga.co.id
Instagram: @kejarmimpi.id
Sumber Website Resmi: https://kejarmimpi.id/beasiswacimbniaga2022/
Share juga info ini ke teman-temanmu yang membutuhkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Dikutip dari:
Source link
KAI Commuter saat ini memberlakukan persyaratan untuk naik Commuterline sesuai dengan Surat Edaran Kemenhub No.80 tanggal 11 Agustus tahun 2022, tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19. KAI Commuter mewajibkan seluruh penggunanya telah melakukan vaksinasi. Para pengguna juga diwajibkan menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara manual kepada petugas ketika akan masuk stasiun. Penggunaan masker kain tiga lapis atau masker medis tetap diwajibkan, dipakai sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu menutupi hidung, mulut dan dagu selama berada dalam commuterline atau di area stasiun, serta tidak berbicara saat di dalam perjalanan.
KAI Commuter juga mendukung program pemerintah, yaitu program percepatan vaksinasi dengan membuka gerai sentra vaksin di Hall Timur Stasiun Manggarai. Pelayanan atas kerjasama KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta dengan Puskesmas Tebet ini dilakukan setiap hari kerja mulai pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB. Setiap harinya disediakan sebanyak 200 dosis vaksin dengan jenis vaksin Sinovac, Astrazaneca, Pfizer dan Moderna.
Sementara itu, pada Senin (22/8) hingga pukul 13.00 WIB tercatat pengguna Commuterline sebanyak 337.430 orang. Angka tersebut lebih rendah dari minggu lalu di waktu yang sama yaitu sebanyak 341.135 orang atau turun 2%.
Selain itu, sejak 13 Agustus 2022 lalu KAI Commuter menambah jumlah pemberlakukan pelayanan Stasiun Uang Elektronik menjadi 71 stasiun dan direncanakan mulai 3 September 2022 nanti akan menambah jumlah operasional pelayanan Stasiun Uang Elektronik di 11 stasiun berikutnya, sehingga nantinya seluruh stasiun commuterline yaitu sebanyak 82 stasiun. Stasiun Uang Elektronik ini hanya akan melayani transaksi pembayaran tiket menggunakan KMT, Kartu Uang Elektronik Bank dan pembayaran dengan QR Code LinkAja dan Gotransit. Pemberlakuan Stasiun Uang Elektronik ini tidak lain adalah mendukung cashless society dalam bercommuter.
KAI Commuter menghimbau pengguna untuk selalu merencanakan perjalanannya dengan cermat, gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi Commuterline yang akan dinaiki secara real time, dan jadwal perjalanan Commuterline.
Dikutip dari:
Source link
Volume Pengguna commuterline Jabodetabek pada hari Senin setelah libur akhir pekan dalam tiga pekan terakhir pada Bulan Agustus 2022 ini menunjukkan tren peningkatan. Hingga Pukul 16.00 WIB, Hari ini Minggu (21/8) tercatat 259.617 pengguna yang naik commuterline. KAI Commuter juga mencatat rata-rata pengguna pada Hari Senin, tanggal 1,8, dan 15 Agustus lalu sebesar 688.973 orang, dengan volume tertinggi pada 1 Agustus 2022 yaitu sebanyak 693.105 orang. Data tersebut lebih tinggi 45 % dari rata-rata volume pengguna pada libur akhir pekan sepanjang Bulan Agustus 2022 yaitu sebanyak 476.239 orang per harinya.
Akhir pekan merupakan hari dimana jumlah pengguna commuterline Jabodetabek lebih rendah dibanding dengan hari kerja lainnya terutama Hari Senin. Akhir pekan juga merupakan waktu yang tepat bagi pengguna commuterline untuk kembali ke Jakarta dari daerah penyangganya.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada penggunanya, KAI Commuter telah menambah pengoperasian Stasiun Khusus KMT sebanyak 10 Stasiun pada 13 Agustus 2022 lalu. Stasiun Khusus KMT ini hanya akan melayani transaksi pebayaran tiket menggunakan KMT, Kartu Uang Elektronik Bank, atau menggunakan pembayaran dengan QR Code. Tercatat sepanjang tahun 2022, penjualan KMT sebanyak 2.931.769 kartu.
Sebelumnya KAI Commuter telah memberlakukan Stasiun Khusus KMT di 71 Stasiun. Direncanakan, mulai 3 September 2022 nanti KAI Commuter juga akan memberlakukan Stasiun Khusus KMT di 11 stasiun berikutnya sehingga nantinya seluruh stasiun commuterline yaitu sebanyak 82 stasiun akan memberlakukan Stasiun Khusus KMT.
Saat ini KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.081 perjalanan commuterline tiap harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB dengan mengoperasikan sebanyak 95 rangkaian per harinya. Pesebaran pengguna commuterline pada hari kerja juga terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30 – 07.30 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB.
Khusus di Stasiun BNI City, KAI Commuter menggelar kegiatan Musik On Stastion untuk meningkatkan pelayanan kepada penggunanya. Kegiatan yang dilaksanakan pada libur week end ini menyuguhkan live music kepada pengguna commuterline maupun KA Bandara yang sedang menunggu keberangkatan KA nya di stasiun.
Kegiatan ini juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat terkait layanan naik dan turun pengguna commuterline di Stasiun BNI City yang sudah dilayani mulai Sabtu, 30 Juli 2022 lalu. Tercatat, total pengguna di Stasiun ini mulai dibuka untuk layanan commuterline hingga Sabtu, (20/8) kemarin sejumlah 43.475 orang. Dimana sebanyak 17.113 orang yang naik dan 26.362 orang yang turun di stasiun ini.
Mengingat cuaca di beberapa wilayah Jabodetabek yang diguyur hujan, KAI Commuter mengajak pengguna untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca. Selalu siapkan payung, jaket, atau jas hujan saat pergi beraktivitas. Gunakan juga alas kaki yang tidak licin agar lebih aman.
Dikutip dari:
Source link
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah dan KAI Commuter mulai 17 Agustus 2022 akan melakukan uji coba pelayanan pengguna dengan perjalanan KRL lintas Solo Balapan – Palur. Pada tahap uji coba ini, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 6 perjalanan KRL tiap harinya yang melayani Stasiun Palur dan Stasiun Solojebres.
Terdapat penyesuaian jadwal KRL Yogyakarta – Solo PP untuk mengakomodir kebutuhan perjalanan KRL hingga ke Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur. Namun jadwal baru tersebut tidak jauh berbeda dengan jadwal sebelumnya karena hanya memperpanjang relasi krl hingga ke stasiun palur. KRL tetap melayani 20 KA pada hari kerja dan 24 KA pada hari libur. (Jadwal perjalana KRL terlampir).
Sebelumnya KAI Commuter bersama PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian tengah telah melakukan uji coba perjalanan KRL lintas Solo Balapan hingga Stasiun Palur pada 5-6, dan 12-13 April 2022 lalu untuk uji sinkronisasi sarana dan prasarana. Sementara pada tanggal 20-26 Juni 2022 lalu dilakukan uji coba perjalanan KRL dengan pengguna terbatas.
Uji coba pengoperasian perjalanan KRL tersebut dilakukan setelah selesainya pekerjaan Pembangunan Elektrifikasi Jalur KA lintas Solo Balapan – Solo Jebres – Palur oleh BTP Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah. Pembangunan Elektrifikasi Jalur ini dimulai pada tahun 2020 dan selesai pada tahun 2022 ini.
Dalam pengoperasian tersebut, KAI Commuter dan KAI Daop 6 Yogyakarta juga telah melakukan persiapan untuk memenuhi standar pelayanan di Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur seperti pemenuhan kursi tunggu bagi pengguna dan pengguna prioritas, toilet termasuk toilet disabilitas, Guiding block (ubin disabilitas), kursi roda untuk peengguna disabilitas, dan layanan lainnya.
Untuk fasilitas transaksi pembelian tiket KRL, KAI Commuter menyediakan sebanyak 3 gate elektronik di stasiun Solo Jebres dan 5 gate elektronik di Stasiun Palur. Di masing-masing stasiun juga sudah dilengkapi dengan loket dan Vending machine untuk memudahkan transaksi pembelian tiket. Untuk mengatur flow pengguna, KAI Commuter juga menyiagakan petugas Passenger service dan petugas pengamanan di setiap stasiunnya.
Untuk melihat jadwal pemberangkatan dan tarif perjalanan KRL Yogyakarta-Solo-Palur pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access. Nantinya penggunaan perjalanan KRL ini akan memangkas waktu 10 menit jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi darat dari Stasiun Solo Balapan di wilayah Kota Surakarta menuju Stasiun Palur di wilayah Kabupaten Karanganyar.
KAI Commuter berharap dengan pengoperasian perjalanan KRL pada lintas Solo Jebres – Palur ini dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan mobilisasi dengan mennggunakan transportasi publik khususnya KRL menuju wilayah di Kota Surakarta, Klaten dan Kota Yogyakarta. KAI Commuter juga berharap dengan beroperasinya perjalanan KRL ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar Kabupaten Karanganyar.
Dikutip dari:
Source link
KAI Commuter mengajak seluruh pengguna KRL untuk mempersiapkan perjalanannya sejak awal dan mengikuti aturan yang ada serta disiplin protokol kesehatan. Persiapan yang dapat dilakukan antara lain mengakses informasi dan jadwal melalui aplikasi KRL Access dan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT). Persiapan dan perencanaan perjalanan penting terutama pada hari Senin esok mengingat awal pekan rutin menjadi hari dengan jumlah pengguna KRL paling banyak dibandingkan hari-hari lainnya.
Sepanjang bulan Agustus ini, tercatat total rata-rata pengguna KRL Jabodetabek pada hari Senin sebesar 687.939 orang. Data tersebut lebih tinggi 33% dibanding rata-rata total pengguna pada hari libur akhir pekan yaitu sebesar 515.367 orang. Sementara itu, jumlah volume pengguna KRL terbanyak pada hari Senin 1 Agustus, dengan jumlah 693.105 orang dan jumlah volume pengguna KRL terendah pada Minggu, 7 Agustus lalu yaitu sejumlah 468.661 orang.
Untuk menghindari kepadatan antrean di stasiun pada hari Senin sebagai awal masuk kerja usai libur akhir pekan, para pengguna dapat memanfaatkan kondisi KRL yang lebih lengang pada hari Minggu untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi wilayah aktivitas kerjanya.
Hingga pukul 14.00 WIB, hari ini Minggu (14/8) tercatat pengguna KRL yang naik sebanyak 205.177 orang, dengan jumlah pengguna KRL terbanyak pada lintas Bogor yaitu sebanyak 74.702 orang atau sebesar 35,63% dari total pengguna. Pergerakan pengguna KRL di pagi hari pada hari libur terkonsentrasi mulai pukul 08.00 – 11.00 WIB sedangkan pada sore hari mulai pukul 15.00 – 17.00 WIB.
Sedangkan pergerakan pengguna KRL pada hari kerja masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30 – 07.30 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB. Saat ini KAI Commuter tetap mengoperasikan perjalanan KRL sebanyak 1.081 tiap harinya mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB dengan sebanyak 95 rangkaian.
KAI Commuter juga mengajak, agar terhindar dari antrean pembelian tiket KRL di vending machine maupun di loket stasiun, selalu gunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, atau pembayaran lewat aplikasi QR Code. Selain untuk naik KRL, KMT juga dapat digunakan untuk membayar parkir di stasiun dan menggunakan KA Bandara serta sedang diuji coba untuk moda transportasi lain yaitu Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
KAI Commuter juga mengimbau para pengguna KRL untuk menyesuaikan keberangkatannya dengan penyesuaian pola operasi jadwal-jadwal perjalanan KRL tersebut. Untuk dapat melihat seluruh jadwal dan informasi terkini serta kepadatan antrean di stasiun pengguna bisa mengakses aplikasi KRL Access.
Dikutip dari:
Source link